SEL DAN REFRODUKSI SEL
Definisi : Sel adalah tingkatan struktural terendah dimana semua sifat kehidupan termasuk refroduksi dap at muncul dan dalam sel keteraturan kehidupan diatur pada tingkat molekuler.Molekul DNA(Deoxyribosa Nucleid Acid) mengandung gen-gen yaitu unit unit penurunan sifat yang membuat organisme mampu berefroduksi sehingga menjamin kelang sungan dari generasi ke generasi. Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
Definisi : Sel adalah tingkatan struktural terendah dimana semua sifat kehidupan termasuk refroduksi dap at muncul dan dalam sel keteraturan kehidupan diatur pada tingkat molekuler.Molekul DNA(Deoxyribosa Nucleid Acid) mengandung gen-gen yaitu unit unit penurunan sifat yang membuat organisme mampu berefroduksi sehingga menjamin kelang sungan dari generasi ke generasi. Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
1. Sel Prokariotik (sel yang tidak
memiliki selaput inti),materi genetiknya hanya terkonsentrasi
pada suatu daerah yang disebut nukleoid jadi pada sel ini
hampir sebagian besar organel tidak ada,contoh sel ini misalnya dijumpai
pada bakteri, ganggang biru
pada bakteri, ganggang biru
2.
Sel
Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah :
mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi DNA (materi
genetik yg identik) yang mengatur sintesis protein. Pada sel Eukariotik bagian bagian sel sudah lengkap dan bagian dari
fungsi sel pada tumbuhan dan sel hewan hampir sama hanya berbeda pada bagian
bagian tertentu saja yg mempunyai fungsi yg berbeda.
Selaput
Plasma (Plasmalemma)
1.
Yaitu selaput atau membran
sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein
(gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
2.
Lipoprotein
ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya
adalah: Protein -
Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
3.
Fungsi dari membran sel adalah
merupakan penyaring selektif keluar masuknya zat pd sel dan berperan dalam
metabolisme sel.
Sitoplasma dan Organel
Sel
Bagian
yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam
inti sel dinamakan sitosol
atau Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel/bagian bagian anggota sel.
Retikulum
Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk
benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)RE kasar yg banyak mengandung ribosom.
• RE. Agranuler (Smooth E.R) RE halus yg tidak mengandung ribosom.
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.atau R.E halus berfungsi pd metabolisme,sintesa lemak,penawar obat dan racun.dan RE kasar sebagai pabrik membran yg tumbuh dg menambah jumlah protein dan fosfolipid.Ribosom (Ergastoplasma).Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein(pembuatan protein)yang berfungsi bebas dalam sitosol.Ribosom bebas tersusfensi dalam sitosol sedangkan ribosom terikat terletak pada RE yg berfungsi membuat protein untuk membran sel dan pembungkus lisosom atau untuk dikirim keluar sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)RE kasar yg banyak mengandung ribosom.
• RE. Agranuler (Smooth E.R) RE halus yg tidak mengandung ribosom.
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.atau R.E halus berfungsi pd metabolisme,sintesa lemak,penawar obat dan racun.dan RE kasar sebagai pabrik membran yg tumbuh dg menambah jumlah protein dan fosfolipid.Ribosom (Ergastoplasma).Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein(pembuatan protein)yang berfungsi bebas dalam sitosol.Ribosom bebas tersusfensi dalam sitosol sedangkan ribosom terikat terletak pada RE yg berfungsi membuat protein untuk membran sel dan pembungkus lisosom atau untuk dikirim keluar sel.
Mitokondria
(The Power
House). Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis
membran yaitu membran luar halus dan membran bagian
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas respirasi selluler sel. Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP/adrenalin tri phosfat (energi) untuk digunakan sel dalam aktivitasnya.proses
katabolik ATP yaitu dg mengestraksi energi dari gula,lemak dan bahan lainya dg bantuan oksigen.jumlah mitokondria berkolerasi dg tingkat aktivitas sel.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas respirasi selluler sel. Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP/adrenalin tri phosfat (energi) untuk digunakan sel dalam aktivitasnya.proses
katabolik ATP yaitu dg mengestraksi energi dari gula,lemak dan bahan lainya dg bantuan oksigen.jumlah mitokondria berkolerasi dg tingkat aktivitas sel.
Lisosom
Fungsi dari organel ini
adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
yg membantu dalam pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.enzim ini bekerja sangat baik dalam
lingkungan asam yang membantu pencernaan sel(makromolekul ) dalam ruangan ini
dengan aman.tanpa menggangu kerusakanaktivitas bagian selain.
Badan
Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel
ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi
sel, dan merupakan pusat manufaktur, pergudangan,penyortiran
sekaligus pengiriman dalam proses metabolisme sel.di sini produk R.E
dimodifikasi dan disimpan untuk dikirim ke tujuan yg lain berkaitan dg sekresi. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
Sentrosom (Sentriol)
Struktur
berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Plastida
n Biasanya
hanya terdapat dalam sel tumbuhan Dikenal tiga jenis
plastida yaitu :
1.Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
•Amiloplas(untak menyimpan amilum) dan,
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
1.Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
•Amiloplas(untak menyimpan amilum) dan,
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
Plastida
2. Kloroplas
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis
Plastida
3. Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
• Karotin (kuning)
• Fikodanin (biru)
• Fikosantin (kuning)
• Fikoeritrin (merah)
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
• Karotin (kuning)
• Fikodanin (biru)
• Fikosantin (kuning)
• Fikoeritrin (merah)
Vakuola (RonggaSel)
n Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel
sel. Benda ini mempunyai fungsi yg
bermacam-macam contohnya vakuola makanan,vakuola kontraktil untuk memompa air
dari sel pada tumbuhan vakuola berfungsi tempat menyimpan senyawa organik
seperti protein pd benih,pembuang limbah,pelindung dan pertumbuhan. Selaput pembatas
antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas
n Vakuola berisi :
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati
Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontrakti berfungsi memompa air berlebih dari sell dan vakuola non kontraktil fungsi lain selain memompa air misalnya membantu mengangkut makanan.
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati
Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontrakti berfungsi memompa air berlebih dari sell dan vakuola non kontraktil fungsi lain selain memompa air misalnya membantu mengangkut makanan.
Mikrotubulus
n Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel".
Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
Mikrofilamen
n Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari
komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot).
Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel,perubahan
bentuk sel,kontraksi otot,dan pengaliran sitoplasma.
Peroksisom (Badan Mikro)
n Merupakan
ruangan metabolisme khusus, Organel
ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim
oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati)yg
berfungsi penawar racun sekaligus mengubah hidrogen feroksida H2O2
menjadi air. Fungsi
yang lain untuk pemecahan asam lemak menjadi molekul yg lebih kecil untuk
dingkut ke mitokondria sbg bahan bakar dalam resfirasi sel.
Inti
Sel (Nukleus)
n Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Selaput Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
• Selaput Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi danperanan sel
dalam kehidupan organisme makhluk hidup.
n Fungsi
dan sistem dalam organisme kehidupan.
n Perkembang
biakan dan pewarisan sifat
n Pengaturan
dan perkembangan
n Populasi
dan ekosistem
n Penyesuaian
diri dan pertahanan hidup organisme.
REFRODUKSI SEL
Refroduksi sel berkaitan dengan proses pembelahan,pertumbuhan serta perbaikan sel dimana pembelahan identik dengan pendistribusian kromosom identik kepada sel anak.dimana pembelahan sel melibatkan materi genetik DNA kepada sel anaknya.dalam proses pembelahan terjadi ketepatan dalam penyampaian DNA tanpa mengurangi dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan menduflikasi DNA dan mengalokasikan kedua salinan itu ke ujung yang berlawanan dalam sel dan kemudian sel tersebut terpisah menjadi dua sel anak.
Refroduksi sel berkaitan dengan proses pembelahan,pertumbuhan serta perbaikan sel dimana pembelahan identik dengan pendistribusian kromosom identik kepada sel anak.dimana pembelahan sel melibatkan materi genetik DNA kepada sel anaknya.dalam proses pembelahan terjadi ketepatan dalam penyampaian DNA tanpa mengurangi dari satu generasi ke generasi berikutnya dengan menduflikasi DNA dan mengalokasikan kedua salinan itu ke ujung yang berlawanan dalam sel dan kemudian sel tersebut terpisah menjadi dua sel anak.
MITOSIS(MITOTIK)
Yaitu pembelahan nukleus yang diikuti oleh sitokinesis atau pembelahan sitoplasma dimana pada fase ini dihasilkan dua sel anak yang mirif dengan sel induknya.fase ini merupakan bagian siklus sel. Pada mitosis terjadi tahapan tahapan pembelahan yang hampir didominasi oleh tahap interfase (sel tumbuh dan menyalin kromosom dalam pra persiapan untuk pembelahan sel.tahapan- tahapan pada mitosis ini yaitu :
Yaitu pembelahan nukleus yang diikuti oleh sitokinesis atau pembelahan sitoplasma dimana pada fase ini dihasilkan dua sel anak yang mirif dengan sel induknya.fase ini merupakan bagian siklus sel. Pada mitosis terjadi tahapan tahapan pembelahan yang hampir didominasi oleh tahap interfase (sel tumbuh dan menyalin kromosom dalam pra persiapan untuk pembelahan sel.tahapan- tahapan pada mitosis ini yaitu :
INTERFASE
pada interfase akhir nukleus telah terbentuk dengan jelas dan dibungkus oleh selubung nukleus. Nukleus ini mempunyai satu atau lebih nukleoli(nukleus tunggal) tepat diluar nukleus terdapat dua sentrosom yang terbentuk sebelumnya oleh reflikasi sentrosom tunggal dan pada fase ini kromosom telah melakukan duplikasi tetapi belum dapat dibedakan secara indifidual karena kromosom tersebut masih berada dalam bentuk benang kromatin yang tersusun longgar.
pada interfase akhir nukleus telah terbentuk dengan jelas dan dibungkus oleh selubung nukleus. Nukleus ini mempunyai satu atau lebih nukleoli(nukleus tunggal) tepat diluar nukleus terdapat dua sentrosom yang terbentuk sebelumnya oleh reflikasi sentrosom tunggal dan pada fase ini kromosom telah melakukan duplikasi tetapi belum dapat dibedakan secara indifidual karena kromosom tersebut masih berada dalam bentuk benang kromatin yang tersusun longgar.
PROFASE
pada tahap ini perubahan terjadi pada nukleus dan sitoplasma dimana benang kromatin tergulung lebih rapat memadat manjadi kromosom terpisah dan nukleoli menghilang dan setiap kromosom yg terduplikasi tampak menjadi dua kromatid identik yg bersatu. Dalam sitoplasma gelendong mitotik mulai terbentuk yang terbuat dari mikrotubula yg memancar dari kedua sentrosom dan sentrosom ini kemudian saling menjauh seperti didorong disepanjang permukaan nukleus oleh mikrotubula yg memanjang diantara kedua sentrosom tersebut.
pada tahap ini perubahan terjadi pada nukleus dan sitoplasma dimana benang kromatin tergulung lebih rapat memadat manjadi kromosom terpisah dan nukleoli menghilang dan setiap kromosom yg terduplikasi tampak menjadi dua kromatid identik yg bersatu. Dalam sitoplasma gelendong mitotik mulai terbentuk yang terbuat dari mikrotubula yg memancar dari kedua sentrosom dan sentrosom ini kemudian saling menjauh seperti didorong disepanjang permukaan nukleus oleh mikrotubula yg memanjang diantara kedua sentrosom tersebut.
PROMETAFASE
pada tahap ini selubung nukleus terfragmentasi mikrotubula pada gelendong dapat memasuki nukleus dan berinteraksi dengan kromosom padat.berkas mikrotubula memanjang dari setiap kutub kearah pertengahan sel.kromatid dari yg berasal dari kromosom sekarang memiliki struktur khusus yg disebut kinetokor didaerah sentromer dan sudah mulai adanya gerakan. Mikrotubula nonkinetor berinteraksi dengan mikrotubula dari kutub sel yg berlawanan.dan sentrosom berada dalam kutub yg berlawanan.
pada tahap ini selubung nukleus terfragmentasi mikrotubula pada gelendong dapat memasuki nukleus dan berinteraksi dengan kromosom padat.berkas mikrotubula memanjang dari setiap kutub kearah pertengahan sel.kromatid dari yg berasal dari kromosom sekarang memiliki struktur khusus yg disebut kinetokor didaerah sentromer dan sudah mulai adanya gerakan. Mikrotubula nonkinetor berinteraksi dengan mikrotubula dari kutub sel yg berlawanan.dan sentrosom berada dalam kutub yg berlawanan.
METAFASE
sentrosom sekarang berada dalam kutub yg berlawanan suatu bidang khayal yg berjarak sama diantara kedua kutub gelendong.kromosom membuat formasi sebaris dan kromatid saudara setap kromosom mengangkangi pelat metafase.
ANAFASE
fase ini dimulai ketika pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah kemudian melepaskan kromatid saudara.setiap kromatid sekarang dianggap kromosom lengkap dan kromatid saudara yang tadinya bersatu berpisah kearah kutub yg berlawanan dan pada saat yg sama kutub sel berpindah lebih jauh karena mikrotubula nonkinetor memanjang pada tahap ini kedua kutub sel memiliki koleksi kromosom yg lengkap.
sentrosom sekarang berada dalam kutub yg berlawanan suatu bidang khayal yg berjarak sama diantara kedua kutub gelendong.kromosom membuat formasi sebaris dan kromatid saudara setap kromosom mengangkangi pelat metafase.
ANAFASE
fase ini dimulai ketika pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah kemudian melepaskan kromatid saudara.setiap kromatid sekarang dianggap kromosom lengkap dan kromatid saudara yang tadinya bersatu berpisah kearah kutub yg berlawanan dan pada saat yg sama kutub sel berpindah lebih jauh karena mikrotubula nonkinetor memanjang pada tahap ini kedua kutub sel memiliki koleksi kromosom yg lengkap.
TELOFASE
pada fase ini mikrotubula nonkinetor lebih memperpanjang sel lagi dan nukleus anak terbentuk kembali dari fragmen selubung nukleus sel induk dan bagian lain pada tahap ini pula benang kromatin setiap kromosom kurang tergulung rapat dan pembelahan mitosis dianggap telah selesai sekaligus sitokinesis atau pembelahan sitoplasma berlangsung pada saat ini sehingga penampakan dua sel anak yg terpisah segera terjadi setelah akhir mitosis.pada sel hewan sitokinesis melibatkan pembentukan alur pembelahan yang menjepit sel anak ini menjadi dua.
pada fase ini mikrotubula nonkinetor lebih memperpanjang sel lagi dan nukleus anak terbentuk kembali dari fragmen selubung nukleus sel induk dan bagian lain pada tahap ini pula benang kromatin setiap kromosom kurang tergulung rapat dan pembelahan mitosis dianggap telah selesai sekaligus sitokinesis atau pembelahan sitoplasma berlangsung pada saat ini sehingga penampakan dua sel anak yg terpisah segera terjadi setelah akhir mitosis.pada sel hewan sitokinesis melibatkan pembentukan alur pembelahan yang menjepit sel anak ini menjadi dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar