JERITAN
HATI
Hampa
kurasa dalam sukma
Pahit
terasa
Hanya
sebuah luka
Tersirat
jelas dalam hati
Kini ………………
Sungguh tak
ada lagi
Teman disaat
sepi
Kasih disaat
sendiri
Bunda disaat
gundah hati
Ayah disaat
resah jiwa ini
Semuanya
telah pergi
Entah
sampai kapan lagi
Akan
berjumpa kembali
Mungkin
nanti taqdir ilahi
Yang
ada…………..
Hanya potret
kenangan terindah
Yang kini takkan lagi terjadi
TENTANGMU
Melambai
indah tanganmu
Ketika
kubelai erat jiwamu
Merekah indah
bibirmu
Saat kutatap senyuman manismu
Bergetar
hati tak tertahankan
Saat ku
kecup keningmu
Berdetak
kencang jantungku
Saat kudekap
hangat tubuhmu
Dan tak
berkedip mataku
Saat
kutatp bola matamu
Begitu
bersinar menyebarkan cahaya cintamu
Dan tertahan
nafasku
Saat
kugenggam tangan lembutmu
Dan
terungkap dalam sukmaku
Hanya
cintamu abadi di hatiku
KEPERGIANMU
Semilir
angin malam berhembus
Menembus
kulit merayapi kulitku
Suara
gemercik air turun dari langit
Terdengar
nyaring dari atas atap istanaku
Dalam
gelap sunyi diriku duduk termangu
Menatap
langit hitam kelam
Begitu
dan terus begitu
Kulalui
malamku dengan hampa
Tanpa
cintamu
Tanpa
kehadiranmu di sampingku
Tanpa
kasih sayangmu yang begitu tulus untukku
Hanya meratapi kepergianmu
Pergi
untuk selamanya
Meninggalkanku sendiri
Kini hanya kenangan terindah bersamamu
Masih melekat dihatiku
BENARKAH
Benarkah
kau ada disampingku?
Saat
sepi terus mengecam hari-hariku
Saat
semua kenangan hilang dalam ingatanku
Saat
hati membutuhkanmu
Benarkah
kau ada di dekapanku?
Saat
rinduku memanggil namamu
Saat
laraku menyentuh kalbumu
Saat ku
butuh dirimu
Benarkah
kau ada disisiku?
Saat
hampa terasa tanpamu
Saat
semua jeritan memanggilmu
Benarkah
kau begitu?
Meski
cintaku tulus padamu
Namun ku
tahu
Kau dan
aku
Takkan
pernah bisa bersatu
Walau
mimpi indah
Telah
kau ukir di hatiku
Saat kau
dalam kenanganku
SALAHKAH
Salahkah
aku menyayangimu
Lama
sudah aku mencarimu
Ku ingin
ungkapkan sebuah kata
Satu
kata dari hatiku
Yaitu
kata cinta
Aku
cinta padamu
Cintaku
padamu
Cinta ku
hanya kamu
Cinta
kuingin kamu
Cinta
bersamamu
Cintaku
milikmu
Cinta
katakan indah bersamamu
8 HARI BERSAMANYA
Hari
pertama ku ungkapan semua
Isi
dalam hatiku padanya
Oh
bahagia rasanya
Cintaku
disambut sebuah senyuman
Menerimaku
apa adanya
Hari
kedua kupegang tangannya
Saat
bicara dibelakang tenda
Sungguh
indah rasanya
Dia
bersandar di bahuku
Sambil
melihat bintang-bintang di angkasa
Hari
ketiga ku peluk tubuhnya
Seerat
mungkin ku dekap semua rasa bahagia
Sungguh tak
bisa ku berkata apa-apa
Saat
bibirnya hampiri bibirku
Dan
melayang bersama indahnya cinta
Hari
keempat ku temukan cinta sebenarnya
Saat ku
menatap matanya
Terlihat
jelas di mataku
Anugerah
rasa cinta yang tulus
Terpancar
hingga menembus kalbuku
Hari
kelima ku semakin merindukannya
Saat ku
tak bisa bertemu
Oh
sungguh hariku hampa
Tanpamu
di sampingku
Dan
cukup hari ini ku tak melihatmu
Hari
keenam ku ajak dia ke pantai kuta
Bahagia
rasanya selalu ada bersamanya
Ku
tertawa bersamanya
Sungguh
indah saat dia memelukku
Hangat
dan ku berlabuh di bibirnya
Hari
ketujuh ku ajak dia ke kota Paris
Begitu
indah menatap malam di kota cinta
Ku
bersandar di bahunya dengan pelan ku berkata:
“Aku
mencintaimu dan aku tak mau kehilangannmu”
Hari
kedelapan ku selalu bersamanya untuk terakhir kalinya
Hingga
dia menangis saat ku lepaskan tanganya
Dan ku
pergi untuk selamanya
Takkan
pernah kembali lagi menemaninya
Delapan
hari bersamamu indah meski kini ku hembuskan nafas terakhirku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar